Final Fantasy 7 Cloud Strife
Powered By Blogger

Rabu, 08 Agustus 2012

PRAKTEK JARKOM


UAS JARKOM PRAKTEK
PERANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR JARINGAN
WIRELESS DENGAN 6 ACESS POINT


 









                                                    Disusun Oleh :
                                                    Nama          : Marsun
                                                    NIM            : SIA201034
                                                    Mapel         : UAS PRAKTEK JARKOM



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
PURWOKERTO

DAFTAR ISI


BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Ruang Lingkup
C.    Perumusan Masalah
D.    Tujuan Penelitian
E.     Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN
A.    Materi
B.     Analisi Kebutuhan
C.    Desain
D.    Langkah Kerja
BAB IV PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
 PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang

Teknologi informasi  dan  komunikasi  data  memungkinkan  penyampaian informasi dapat diperoleh lebih cepat. Hal ini disadari oleh sekolah  yang peka terhadap perkembangan teknologi informasi dengan memulai program e-Government. e-Government jika dikembangkan dan dikelola dengan tepat dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan publik dan kinerja sekolah apalagi di kalangan sekolah yang sangat membutuhkan informsi untuk kegitan belajar mengajar.
Blueprint   merupakan  landasan  e-Government  sebelum  tahapan  implementasi dilaksanakan, sehingga pihak-pihak terkait perlu menyamakan persepsi melalui blueprint yang dibuat. Blueprint menjadi penting karena investasi di bidang teknologi informasi cukup mahal dan sekolah  tidak boleh gegabah dalam melakukan investasi di bidang teknologi informasi.
Sekolah yang  saat  ini  telah  memiliki  blueprint  e-Government,
permasalahannya bahwa sekolah belum memiliki blueprint infrastruktur jaringan yang
menjadi fondasi bagi investasi di bidang teknologi informasi khususnya membangun sarana komunikasi disekolahan tersebut agar dapat berjalan efektif. Hal ini menjadi alasan utama dilakukan penelitian  untuk  melakukan ‘Perancangan  Blueprint  Infrastruktur  Jaringan  Wireless dengan 6 Acess Point.
Jaringan yang berbasis pada teknologi wireless sebagai pengembangan dari teknologi wired dalam implementasinya memerlukan survei lapangan. Survei ini merupakan tahapan awal menentukan lokasi kandidat untuk penempatan berbagai peralatan jaringan yang mendukung pengembangan teknologi wireless. Survei ini menjadi penting ketika terdapat tantangan berupa kondisi tipografi wilayah sekolah.







B.  Rumusan Masalah
     Masalah yang akan dijadikan fokus blueprint adalah :
a.         Menentukan titik-titik lokasi jalur.
b.    Membuat dan merancang topologi  untuk ketersambungan antar ruangan sekolah
c.    Menganalisis penempatan acces point.
d.        Menentukan piranti untuk infrastruktur jaringan pada sekolahan tersebut.
e.    Hasil akhir blueprint infrastruktur pada sekolahan tersebut.    

C.  Perumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi oleh beberapa hal sebagai berikut:
a.       Menentukan koordinat titik-titik lokasi di 6 titik Acces Point.
b.      Menentukan titik pemasangan antena agar dapat terjangkau oleh 6 Acces Point.
c.       Memasang koneksi anatar ruangan sekolah se-efeisien mungkin.
d.      Membuat pengalamatan IP dan subnet yang efisien.

D.  Tujuan
Tujuan dari perncanaan ini yaitu untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar di sekolah terutama untuk kegiatan berbagi pake internet. Sehingga akan lebih efektif untuk di gunakan oleh seluruh warga sekolah tersebut.

E.  Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini yaitu
1.      Menjadikan akses komunikasi antar seluruh ruangan sekolah dapat berjalan dengan lancar.
2.      Mempermudah guru untuk mengakses informasi yang dibutuhkan secara online.
3.       Membantu siswa dalam mencari tugas tugas secara online.
4.      Membantu siswa untuk lebih berkreatif.

BAB II
LANDASAN TEORI


Teknologi informasi  dan  komunikasi  data  memungkinkan  penyampaian informasi dapat diperoleh lebih cepat. Hal ini disadari oleh sekolah  yang peka terhadap perkembangan teknologi informasi dengan memulai program e-Government. e-Government jika dikembangkan dan dikelola dengan tepat dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan publik dan kinerja sekolah apalagi di kalangan sekolah yang sangat membutuhkan informsi untuk kegitan belajar mengajar.
Blueprint   merupakan  landasan  e-Government  sebelum  tahapan  implementasi dilaksanakan, sehingga pihak-pihak terkait perlu menyamakan persepsi melalui blueprint yang dibuat. Blueprint menjadi penting karena investasi di bidang teknologi informasi cukup mahal dan sekolah  tidak boleh gegabah dalam melakukan investasi di bidang teknologi informasi.
Sekolah yang  saat  ini  telah  memiliki  blueprint  e-Government,
permasalahannya bahwa sekolah belum memiliki blueprint infrastruktur jaringan yang
menjadi fondasi bagi investasi di bidang teknologi informasi khususnya membangun sarana komunikasi disekolahan tersebut agar dapat berjalan efektif. Hal ini menjadi alasan utama dilakukan penelitian  untuk  melakukan ‘Perancangan  Blueprint  Infrastruktur  Jaringan  Wireless dengan 6 Acess Point.







BAB III
PEMBAHASAN


A.  Metode Penelitian
Metode yang digunakan untuk melakukan perancanagn dalam pembuat blueprint ini yaitu.
1.      Menelaah kondisi sekolahan tersebut.
2.      Melakukan study map menggunakan google earth dan google map untuk mempelajari lokasi sekolahan.
3.      Perencanaan awal titik-titik lokasi.
4.      Penentuan topologi jaringan backbone yang akan digunakan.
5.      Melakukan survei lapangan.
6.      Melakukan perhitungan line of sight, Fresnel zone, eirp, fsl (link budget).
7.      Topologi akhir jaringan backbone untuk infrastruktur jaringan sekolah tersebut.

B.  Analisis Kebutuhan
 Berdasarkan penjelasan permasalahan pada analisis masalah, maka harapannya data
dan informasi menjadi lebih cepat diproses dengan tepat sasaran.
1.      Persiapan Bahan yang digunakan
a)         Antena dan Radio Access Point dalam satu paket. Bekerja pada frekwensi 5.8Ghz. Antena Solid Dish dengan gain 25dBi. Diperkuat dengan radio AP 5.8Ghz 200mW. Sangat cocok untuk koneksi Point to Point jarak jauh.

 

b)        Kabel jaringan dengan kualitas yang bagus.


 






c)         Tester


 





d)        Cramping tools


 





e)         Konektor RJ 45.









C.  Desain
1.      Merancang penepatan posisi acces point  untuk di tempatkan di ruang sekolah agar bisa mengcaver seluruh lingkungan sekolah.
2.      Membuat desain untuk topologi jaringan yang sesuai untuk kondisi sekolahan tersebut.
3.      Melakukan pengecekan kondisi kondisi luas sekolahan tersebut.
4.      Melakukan pengalamat IP addres dan subnet yang efisien.

D.  Langkah Kerja
1.      Melakukan survei kondisi sekolahan tersebut.


 2.      Melakukan Posisi penepatan Acce Point setiap titiknya dan memberikan pengalamat tiap masing masing acces point.


 

            Keterangan :
            AP1 : Ruang Loby
            AP2 : Ruang Kelas Lantai 2
            AP3 : Ruang Guru
            AP4 : Ruang Kelas
            AP5 : Ruang Perpus
            AP6 : Ruang osis
3.       Melakukan pengalamatan IP addres dan subnetting.


 


           
                Keterangan :
                AP1  Acces point utama dengan posisi Acces Point di luar dengan antena sektoral 120 derajat
                        IP Address                  = 192.168.0.1
                        Subnet mask                = 255.255.255.0
                AP2  dengan mode repeateposisi Acces Point di luar dengan antena sektoral 360 derajat
                        IP Address                  = 192.168.0.2
                        Subnet mask                = 255.255.255.0
                AP3  dengan mode repeateposisi Acces Point di luar dengan antena sektoral 360 derajat
                        IP Address                  = 192.168.0.3
                        Subnet mask                = 255.255.255.0
                AP4  dengan mode repeateposisi Acces Point di luar dengan antena sektoral 360 derajat
                        IP Address                  = 192.168.0.4
                        Subnet mask                = 255.255.255.0
                AP5  dengan mode repeate posisi Acces Point di luar dengan antena sektoral 180 derajat
                        IP Address                  = 192.168.0.5
                        Subnet mask                = 255.255.255.0
          AP6  dengan mode repeate posisi Acces Point di luar dengan antena sektoral 360 derajat
                        IP Address                  = 192.168.0.6
                        Subnet mask                = 255.255.255.0
4.      Setelah dilakukan pengesetan Ip addres langkah selanjutnya yaitu pengujian atau pengetesan. Apakah seluruh acces point dapat berjalan dengan maksimla atau  tidak. Jika belum semuanya maka di lakukan konfigurasi penempatan acces point yang sesuai.
5.      Setelah semuanya berhasil dah jalan semua berarti pemasangan acces point dah dapat berjalan dan siap di gunakan.
BAB IV
PENUTUP

            Dari hasil uraian uraian di atas maka dapt kami simpulkan untuk pernacangan sebuah jaringan di sekolah itu tidak lah mudah. Oleh karena itu sebelum malakukan pemasangan perlu di lakukan perancangan terlebih dahulu, hal ini untuk memudahkan dalam proses instalasi atau pengerjaan dalam proyek tersebut. Hal yang lain yaitu untuk mempermudha dalam melakukan perbaikan apabila terjadi gangguan atau trobleshoting .  Oleh sebab itu perlu dilakukan namanya Blueprint, sehingga akan mempermudah pekrjaan kita .
            Kami meyakini dengan perencanaan blueprint ini akan sedikit mengurahi trobel dalam proses instalasi. Demikian sedikit tentang perencanaan blueprint pemasangan wireles dengan 6 acces point di sekolah.
            Blueprint ini masih sangat lah jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kami mengarapakan saran dan kritik untuk kesempurnaan dalam pengerjaan blueprint ini kedepanya lebih baik.













DAFTAR PUSTAKA

Aggelou, George.(2004). Wireless Mesh Networking ,Mcgraw-Hill : communication
Graziani, Rick. (2003). Antennas-part 1 Antenna characteristic and Line of Sight Paths Graziani, Rick.(2005).Wireless Radio Technology
Purbo,W.Onno.(2005). Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot. Penerbit: PT Elex Media Komputindo
                           
kelompok Gramedia,Jakarta
                                                                                      
UNTUK DOWNLOAD FILE DISINI                                          

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls