Final Fantasy 7 Cloud Strife
Powered By Blogger

Jumat, 18 November 2011

JAWABAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (PRAKTIKUM)

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (PRAKTIKUM)
NIM                 : SIA201034
Nama               : Marsun
Mata Kuliah      : Pemrograman Bahasa Rakitan
SKS                 : 2
Program Studi    : S1 Teknik Informatika
Hari, Tanggal      : Minggu, 13 November 2011
Dosen                : Nahar Mardiyantoro, M.Kom
=============================================================================
1. Tuliskan menggunakan bahasa rakitan.

untuk lihat codingnya sebagai beriktu :

.model small
 .code
 org 100h

 Mulai:
 jmp proses
 kal db 13,10,'Masukkan Password : $'
 kal2 db 10,'Welcome.....!!!$'
 kal3 db 10,'no access...$'

  proses1 :
 mov ah, 09h
 lea dx, kal3
 int 21h

 proses :
 mov ah, 09h
 lea dx, kal
 int 21h
 mov ah, 07h
 int 21h
 cmp al, 'F'
 je pilihan1
 jne proses1
 int 20h

 pilihan1:
 mov ah, 02h
 mov dl, 'X'
 int 21h
 mov ah, 07h
 int 21h
 cmp al, 'I'
 je pilihan2
 jne proses1

 pilihan2:
 mov ah, 02h
 mov dl, 'X'
 int 21h
 mov ah, 07h
 int 21h
 cmp al, 'X'
 je pilihan3
 jne proses1

 pilihan3:
 mov ah, 02h
 mov dl, 'X'
 int 21h
 mov ah, 07h
 int 21h

 je pilihan4
 jne proses1

 pilihan4:
 mov ah, 02h
 mov dl, 'X'
 int 21h
 mov ah, 09h
 lea dx, kal2
 int 21h

 int 20h
 end Mulai



Hasilnya sebagai berikut dalam bentuk gambar

Kamis, 17 November 2011

JAWABAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (TEORI)

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (TEORI)
NIM                : SIA201034
Nama              : Marsun
Mata Kuliah    : Pemrograman Bahasa Rakitan
SKS               : 2
Program Studi : S1 Teknik Informatika
Hari, Tanggal   : Minggu, 13 November 2011
Dosen             : Nahar Mardiyantoro, M.Kom
============================================================================

1. Berikan pemahaman atau analogi atas No Service dan No Interupsi !
No Interupsi adalah suatu permintaan khusus kepada mikroposesor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi.
Pada IBM PC dan kompatibelnya disediakan 256 buah interupsi yang diberi nomor 0 sampai 255. Nomor interupsi 0 sampai 1Fh disediakan oleh ROM BIOS, yaitu suatu IC didalam komputer yang mengatur operasi dasar komputer. Jadi bila terjadi interupsi dengan nomor 0-1Fh, maka secara default komputer akan beralih menuju ROM BIOS dan melaksanakan program yang terdapat disana. Program yang melayani suatu interupsi dinamakan Interrupt Handler.
No Service :
Merupakan nomor layanan pasangan dari nomor interupt sehingga menghasilkan action tertentu. Apabila nomor service diubah dan nomor interupt tetap hasil action berbeda.

2. Dalam menerima input karakter dari keyboard, anda dapat menggunakan beberapa no service. Sebutkan no service tersebut dan berikan pembeda dari masing-masing no service itu !
Interrupt 21h Service 01h
NO. INTERRUPT    = 21h
NO. SERVICE        = 01h
FUNCTION        = Input 1 Karakter (Keyboard Input)
Mengambil Input Dari Keyboard (Standard Input Device), lalu menampilkan karakter ke layar (Standard Output Device) dan menyimpan karakter tersebut di AL. Penekanan tombol Ctrl-Break akan dicek. Jika tombol tersebut ditekan, interupt 23h akan dieksekusi.
INPUT     :                               
    AH    = 01H                   
OUTPUT     :   
    AL    = Kode ASCII Hasil Input Tercetak di layar

Interrupt 21h Service 07h
NO. INTERRUPT    = 21h
NO. SERVICE        = 07h
FUNCTION        = Input 1 Karakter Tanpa Echo Tidak Mengecek Ctrl-C (Direct Console Input Without Echo). Menunggu hingga sebuah karakter diketikkan dari standard input device dan menyimpannya ke register AL. Service ini sangat mirip dengan service 01h, hanya saja pada service ini karakter tak ditampilkan ke layar. Service ini tidak mengecek Ctrl-C atau Ctrl-Break. Service ini sering dipakai untuk pemasukan password karena tak menampilkan karakter yang diketikkan.
INPUT     :                               
    AH    = 07H                       
OUTPUT     :   
    AL    = Kode ASCII Yang Ditekan
Interrupt 21h Service 08h
NO. INTERRUPT    = 21h
NO. SERVICE        = 08h
FUNCTION        = Input 1 Karakter Tanpa Echo Mengecek Ctrl-C (Console Input Without Echo With ^C). Menunggu hingga sebuah karakter diketikkan dari standard input device dan menyimpannya ke AL. Service ini juga tidak menampilkan karakter yang diketikkan ke layar monitor tapi mencek Ctrl-C atau Ctrl-Break. Jika tombol tersebut ditekan, INT 23h akan dieksekusi.
INPUT     :                               
    AH    = 08H                       
OUTPUT     :   
    AL    = Kode ASCII Yang Ditekan

3.    Kode lengkap menampilkan karakter yang diinputkan keyboard:
==========================================================
.model small
.code
org 100h
mulai:
    mov ah, 07h
    int 21h

    mov ah, 02h
    mov dl, al
    int 21h

    int 20h
end mulai
==========================================================
4.    Membatasi scoupe pencarian dan penduplikatan, menjalankan routine pada saat komputer sedang mengalami idle (stand by)
5.   Berikan pendapat anda tentang performance pembuatan virus menggunakan bahasa assembly dibandingkan dengan bahasa pemrograman level tinggi.
Performance pembuatan virus dengan Assembly dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi yaitu :
Bahasa rakitan memungkinkan programmer untuk mengontrol serta memanfaatkan secara penuh kapabilitas yang terdapat atas suatu perangkat keras, berbeda halnya dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki banyak keterbatasan dalam pemanfaatan secara penuh suatu perangkat keras. Bahasa rakitan menjanjikan tingkat unjuk kerja yang maksimum karena sifatnya yang menerjemahkan secara langsung instruksi rakitan menjadi instruksi mesin, berbeda halnya dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang biasanya menerjemahkan sebuah instruksi menjadi sejumlah kode mesin.

Senin, 10 Oktober 2011

SOAL DAN JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER PRAKTEK BHS RAKITAN

  NAMA         : MARSUN
  NIM             : SIA201034


1. Bangunlah sebuah sowftware dengan bahasa assembly yang dapat menampilkan karakter beratribut M-A dengan foreground merah background hitam.
   Untuk format Script/Codinya yaitu sebagai berikut :
.model small
.code
org 100h
   
mulai:
    mov ah,09h
    mov bl,00000100b
    mov cx, 13
    ulang:
    int 10h
    inc bl
           
    mov ah, 02h
    mov dl,'M'
    mov cx, 13
    lagi:
    inc bl
    int 21h
    dec dl
    loop lagi
    int 20h
end mulai


Atau bisa di lihat hasilnya sebagai beriktu dalam gambar.





2. Bangunlah sebuah software dengan bahasa assembly yang dapat menampilkan kalimat, jika menemukan huruf tertentu maka pencetakan selesai. Program looping jika menemukan huruf "D" pada kalimat "STMIK WIDYA UTAMA" maka akan mencetak huruf "D"
FLOWCHATNYA 


untuk codinya adalah sebagai berikut :
 .model small
.code
org 100h
mulai:
    vkal db 'STMIK WIDYA UTAMA$'
ulang:
    mov DL, vkal[12]
    mov ah,02h
    int 21h
    int 20h
    mov ax,bx
    cmp ax,11
    je exit
    inc bx
    jmp ulang
    exit:
    int 20h

end mulai


Hasil dari pengcodingan yang sudah di save dan di tampilkan hasilnya yaitu sebagai berikut :

SOAL DAN JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER TEORI BHS RAKITAN

1.  Sebutkan dan jelaskan tahapan yang di lakukan dalam mendevelop sebuah software   menggunakan     assembly (mulai dari coding sampai dengan software di jalankan). 
    Tahapan yang dilakukan yaitu :
     - Menentukan tujuan yang mau di kerjakan atau tujuan pembahasan pembuatan program tersebut.
     - Menyusun Script/Coding sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan di tulis dalam  Notepad      kemudian di simpan  dengan file berekstensi "ASM".
     - Setelah dibuat kemudian di jalankan pada DOS promt apakah program yang kita buat berhasil atau tidak.
     - File yg berkestensi "ASM" tadi di compile menjadi file yang berekstensi "OBJ" dengan perintah "tasm nama file".
     - Lihat hasil compile apakah terdapat error Coding, jika terdapat error coding perbaiki file yang berekstensi "ASM" tadi pada Notepad. 
    - Ulangi langkah k-4.    - Jika sudah tidak ada error coding selanjutnya compile file "OBJ" menjadi file berkestensi "COM" dengan perintah "TLINK/T".
   -  Uji program tersebut dengan cara memanggil nama file tersebut apakah sudah sesuai dengan tujuan        pembuatan program.                                                                                                                                     2. Apakah perbedaan yang di hasilkan apabila kita melakukan linking terhadap sebuah file OBJ menggunakan parameter /t dan tanpa /t !  
Perbedaan yang di hasilkan apabila kita melakukan linking terhadap sebuah file OBJ menggunakan parameter /t maka tidak akan terjadi penumpukan data ata data bisa secara urut dan jika  Tanpa /t maka terjadi penumpukan data (stack) yaitu tidak bisa menentukan urutan/prioritas eksekusi compile program (program eror)
.

3. Berikan contoh kode program yang di dalamnya berisikan perulangan !
    Contoh kode program yang berisikan perulangan yaitu sebagai berikut :
    Codingnya :
    .model small
.code
org 100h
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,'A'
    mov cx,4
    lagi:
    int 21h
    inc dl
    loop lagi
    int 20h
end mulai

Output programnya : A B C D

Atau bisa di lihat dalam gambar di bawah ini 


4. Pada sebuah kode pemrograman dibawah ini, ada 1 register yang tidak sesuai penggunaanya. 
    Koreksilah ketidasesuaian tersebut, serta tuliskan outputnya. 
   .model small
.code
org 100h
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,'B'
    mov cx,8
    lagi:
    int 21h
    inc al
    inc cx
    loop lagi
    int 20h





Dari analisis coding ditemukan kesalahan dan kekurangan yaitu:

  1. Analisis coding terdapat pada 'inc cx' yang seharusnya 'inc al','inc dl' atau tidak ada 'inc cx'. Karena 'cx' berfungsi untuk menentukan jumlah perulangan.
  2. Coding program kurang perintah mengakhiri yaitu 'end mulai'. 
         maka codinya sebagai berikut 
 .model small
.code
org 100h
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,'B'
    mov cx,8
    lagi:
    int 21h
    inc al
    inc dl
    loop lagi
    int 20h


end mulai

 Hasil perbaikan coding :
  1. Jika 'inc cx' diganti dengan 'inc al' hasilnya mencetak huruf 'B' sebanyak 8 kali. Dengan demikian fungsi 'inc al' tidak ada fungsinya karena salah pengalamatan yang seharusnya pengalamtanya ke 'inc dl'.
  2. Jika 'inc cx' diganti dengan inc dl hasilnya 'B C D E F G H I' yang artinya looping sebanyak 8 kali dan penambahan 1 (satu) kode ASCII

untuk jelasnya lihat hasilnya sebagai berikut:
===>>> Jika 'inc cx' diganti dengan 'inc al' hasilnya mencetak huruf 'B' sebanyak 8 kali.
 Codingnya sebagai  berikut.

 .model small
.code
org 100h
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,'B'
    mov cx,8
    lagi:
    int 21h
    inc al
    inc al
    loop lagi
    int 20h


end mulai



======>>>>Jika 'inc cx' diganti dengan inc dl hasilnya 'B C D E F G H I' yang artinya looping sebanyak 8 kali dan penambahan 1 (satu) kode ASCII.



Codinya sebagai berikut :
.model small
.code
org 100h
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,'B'
    mov cx,8
    lagi:
    int 21h
    inc al
    inc dl
    loop lagi
    int 20h


end mulai


                                                                                                                                              

       

Minggu, 09 Oktober 2011

TUGAS BAHASA RAKITAN TANGGAL 24 SEPTEMBER 2011

Untuk flowchatnya sebagai berikut :
Script atau coding dari perintah tabel di atas yaitu sebagai berikut.
  
.model small
.code
org 100h

mulai :

            jmp ulang
            vkal db 'my name is sadu$'
           

ulang :
           
            mov dl, vkal[bx]
            mov ah, 02h
            int 21h
            inc bx
            mov ax, bx
            cmp ax,15
            je exit
            jmp ulang


            exit : int 20h

end mulai

Dan hasil dari script tersebut adalaha sebagai berikut :




TUGAS MEMBANDINGKAN DALAM BAHASA RAKITAN

Membuat program membandingkan dengan Assembly adalah suatu cara membandingkan bahasa mesin dengan bahasa rakitan yang terjadi di dalam komputer. Pertama tama kita membuat script atao codingnya terlebih dahulu setelah dibuat kemudian di save dengen extensi .asm . Untuk menjalakanya kita jalankan lewat comandpromt c:\>.

Untuk scriptnya sebagai berikut.


.model small
.code
org 100h
Mulai :
    jmp proses
    bila db 5
    kal1 db 'SAMA$'
    kal2 db 'LEBIH KECIL$'
    kal3 db 'LEBIH BESAR$'
Proses:
    mov al,bila
    cmp al,5
    je sama
    ja kecil
    jb besar
sama :
    mov ah,09h
    lea dx, kal1
    int 21h
    int 20h
kecil :
    mov ah,09h
    lea dx, kal2
    int 21h
    int 20h
besar :
    mov ah,09h
    lea dx, kal3
    int 21h
    int 20h
  
End mulai

Penjelasan dari script tersebut yaitu :

 Keterangan Script:
  Pada proses =>     cmp al,5= membandingkan dengan 5
                                je    = jump equel (membandingkan yang sama)
                                ja    = jump above (membandingkan yang lebih besar)
                                jb    = jump below (membandingkan yang lebih kecil)
                                lea dx, kal1 = membaca alamat dari kal1 disimpan ke dalam DX
         Karena Assembly adalah program terstruktur maka akan membaca secara urut dan tidak bisa melompat, untuk itu pada tiap deklarasi (sama, kecil dan besar) jika tidak ditambahkan int 20h untuk halt (berhenti) maka ketika program dijalankan akan tercetak SAMALEBIH KECILLEBIH BESAR.
Untuk itu pada tiap deklarasi (sama, kecil dan besar) tambahkan int 20h untuk halt (berhenti) sehingga membandingkannya akan berjalan sesuai dengan kriteria.

Setelah dibuat kemudian di save dengan extensi ASM. dan untuk membukanya kita masuk ke comandpromt dengan cara.
  1. Klik start > run 
  2. Kemudian di didalam kotak dialog RUN ketik "CMD" tanpa tanda petik.
  3. Maka akan masuk ke c:\>
  4. Terus masuk ke folder dimana ASM di tempatkan misalkan di di drive d:\asm>
  5. Kemudian ketikan perintahnya yaitu pertama ketik TASM terus nama file yang kita simpan tadi (bandingkan.asm) kemudian enter jika tidak ada masalah maka proses kedua bisa di jalankan.
  6. Proses ke2 ketik TLINK/t   terus ketik nama file yang kita simpan tadi.(bandingkan)
  7. Dan yang terakhir ketikan nama file yang kita simpan tadi kemudian enter (bandingkan).
Untuk lebih jelanya lihat hasilnya sebagai berikut.

Untuk proses membandingkannya sama yaitu 5 (cmp al,5) maka hasilnya SAMA

Untuk proses membandingkannya lebih kecil yaitu 3 (cmp al,3) maka hasilnya LEBIH KECIL


 Untuk  proses membandingkannya lebiH besar yaitu 7 (cmp al,7) maka hasilnya LEBIH BESAR

  Demikian hasil penjelasan yang singkat ini semoga bermanfaat......??????

TUGAS BAHASA RAKITAN MEMBANDINGKAN DENGAN NILAI YANG SAMA DAN NILAI YANG BEDA

1. Dengan nilai yang sama yaitu kita ketikan dulu codingnya dalam notepad dan di simpan dalam ektensi .asm
    Codingnya yaitu sebagai berikut :
    .model small
    .code
    org 100h
    mulai:jmp proses
      bila db 5
      kal1 db 'sama$'
      kal2 db 'beda$'
  proses :
      mov al, bila
      cmp al,5
      je sama
      jne beda

  sama : mov ah,09h
       lea dx,kal1
       int 21h
       int 20h

  beda : mov ah,09h
       lea dx,kal2
       int 21h
       int 20h

  end mulai


 Setelah di ketik dan di save kemudian kita jalankan lewat comand promt c:\> dan hasilnya    dapat  di lihat sebagai berikut :

2. Dengan hasil yang beda yaitu kita cuma membedakan codingnya aja.
    Codinya yaitu sebagai berikut :
   
    .model small
    .code
    org 100h
    mulai:jmp proses
      bila db 5
      kal1 db 'sama$'
      kal2 db 'beda$'
  proses :
      mov al, bila
      cmp al,8
      je sama
      jne beda

  sama : mov ah,09h
       lea dx,kal1
       int 21h
       int 20h

  beda : mov ah,09h
       lea dx,kal2
       int 21h
       int 20h

  end mulai


  Semuanya sama kalo sudah selesai di ketik dalam notepad, setelah itu di save dengan extnesi .asm dan kemudian di jalakan dengan comand promt c:\> dan hasilnya sebagai berikut :
  
Demikian penjelasan yang singkat ini semoga bermanfaat.......????????
 

TUGAS BAHASA RAKITAN


Kamis, 22 September 2011

Perhitungan Statistik

  1.  Perhitungan Data Kelompok
    Untuk perhitungan data tunggal pada stastistik, merupakan nilai tunggal yang memusat dan mewakili psuatu   sekumpulan data untuk memprelihatkan suatu karateristik data.
Rata Hitung (arithmatic mean)
Berdasarkan datanya Rata Hitung ada dua yaitu rata-rata hitung data tunggal dan rata-rata data berkelompok.
Contoh soal no 1.

Dari ttabel diatas merupakan contoh dari perhitungan tabel Rata Hitung.

2. Perhitungan Data Tunggal
    Contoh soal no 2.
   
   Tabel Di atas merupakan contoh dari data tabel tunggal.

3. Mean Hitung Data Tertimbang.
    Rata rata dengan bobot atau kepentingan tiap  data berbeda. Besar kecilnya bobot tergantung pada alasan ekonomi atau alasan teknis tertentu lainya.
Contoh Soal No. 3

Data di atas merupakan contoh soal dari Mean Hitung Tertimbang.

 4. Rata-rata laju pertumbuahan ( Geometrik Mean )
     Contohnya sebagai berikut.

   
Tabel Diatas merupakan contoh soal dari rata rata laju pertumbuhan.
Untuk lebih jelanya Download ADA DISINI

Minggu, 14 Agustus 2011

Cara Menampilakan Huruf Alfabet Dengan Menggunakan Kode ASCI

Beriktu Kami menampilakan huruf Alfabet dengan menggunakan kode ASCI untuk huruf Alfabet yang nilainya genap.

Bahasa Assembly adalah bahasa komputer yang kedudukannya di antara bahasa mesin dan bahasa level tinggi misalnya bahasa C atau Pascal. Bahasa C atau Pascal dikatakan sebagai bahasa level tinggi karena memakai kata-kata dan pernyataan yang mudah dimengerti manusia, meskipun masih jauh berbeda dengan bahasa manusia sesungguhnya. Bahasa mesin adalah kumpulan kode biner yang merupakan instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer. Sedangkan bahasa Assembly memakai kode Mnemonic untuk menggantikan kode biner, agar lebih mudah diingat sehingga lebih memudahkan penulisan program.
Yang perlu diperhatikan adalah setiap prosesor mempunyai konstruksi yang berlainan, instruksi untuk mengendalikan masing-masing prosesor juga berlainan, dengan demikian bahasa Assembly untuk masing-masing prosesor juga berlainan, yang sama hanyalah pola dasar cara penulisan program Assembly saja. Langkah langkah yang pertama untuk menampilkannya yaitu kita harus mengetikan perintah tersebut dalam notepad. Beriktu pernitah yang harus di ketik. Kemudian kita simpan ke direktori yang kita inginkan dan simpan dengan ektensi .asm. Untuk menampilkanya kita masuk ke dos promt dan masuk ke direktori ASM.
==========================================================================
           .model small
.code
org 100h

mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,64
    mov cx,13

ulang:
    inc dl
    inc dl
    int 21h

   loop ulang

   int 20h

end mulai
=========================================================================== 
atau dalam bentuk gambar.
  
Dari perintah perintah tersebut yang kita ketikan dalam notepad ada beberapa hal yang perlu diketahui.
 Yaitu perintah yang kita gunakan untuk menginturksi agar bisa di tampilkan. mov = digunakan untuk mengambil dan menampung data yang akan ditampilkan berupa ASCI. int21 ( intruksi,interap ) = digunakan untuk sebuah intruksi utk mengeksekusi perintah yang sedang berjalan. ah = sebuah variable, dl = untuk menampung data yang akan ditampilkan dari kode ascii kedalam karakter yang nantinya akan ditampilkan dalam DOS, general purpose register = meanampung data yang siaftnya umum (bisa digunakan scr umum).
bit = bineri digit ,20h = terminate program ,21h = menjalakn intuksi2nya yang ada di dos, 23h = control break, 02h = no service untuk mncetak satu karater non atribut ( properties). Untuk menampilakan huruf alfabrtae yaitu kita menghitung total huruf alfabrte yaitu ada 26 karater, sedangkan yang mau kita tampilkan atau munculkan hanya huruf atau karakter yang nilai bilangannya genap.Huruf alfabet adalah huruf dimulai dari A sampai dengan Z dengan jumlah huruf/karakternya ada 26. Karena kita hanya akan menampilkan huruf genap dari A sampai dengan Z, yaitu dimulai dari B,D,F,H,J,L,N,P,R,T,V,X,Z yaitu 13 Karakter maka kita dapat menggunakan code mov cx,13 yang artinya mencopy sebanyak 13 karakter. Cx disini adalah General Purpose Register yang enyimpan data angka/aritmatika.

       
Int 21h
Inc dl
Inc dl
Loop ulang
        Int 20h
Untuk  perulangan dimana coding int21h adalah perintah atau interuksi untuk mengeksekusi  perintah yang ada dalam coding mov dl,66 (66=Ascii dari B). Sehingga DOS Menampilkan  huruf atau karakter yang memiliki nilai genap yaitu huruf atau karakter " B" , lalu akan di ikuti huruf atau karater ke dua yang nilainya genpa atau dengan kata lain  diloncat sebanyak dua kali (coding inc dl ditulis 2x)  akan dicetak  terhitung dari ASCI 66 naik  2x  yaitu ke ASCI 68 yang mewakili huruf atau karakter "D" sampai perulangan dengan 13 kali perulangan dan hasil perulangan yang nilainya genap akan di tampilkan atau di cetak. Hasilnya "BDFHJLNPRTVXZ"
Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut.
Demikian penjelasan yang singkat ini semoga bermanfaat...................????




Jumat, 12 Agustus 2011

Materi statistik

Data Ordinalnominal,Interval dan Ratio
Jenis data ada empat yaitu Nominal, Ordinal, Interval, Rasio,keempat jenis data ini memiliki ciri sebagai berikut:
Nominal yaitu angka hanya sebagai lambang atau simbol.
Misal: laki-laki dan perempuan, 1 untuk simbol laki-laki dan 2 untuk simbol perempuan, angka 1 dan 2 bukan merupakan tingkatan tetapi hanya sebagai lambang atau symbol saja, artinya 2 bukan berarti lebih tinggi daripada 1.
Ordinal  yaitu angka menunjukan suatu tingkatan atau rangking,Sehingga dengan data ordinal ini angka sudah menunjukkan mana yg lebih besar dan mana yang lebih kecil. tapi tidak memiliki jarak yang sama.
Misal : juara dalam perlombaan lari. Ada juara 1 juara 2 dan juara  3. Angka 1, 2, 3 tersebut sudah memiliki makna tingkatan, bahwa juara 1 lebih cepat daripada juara 2 dan juara 3. Juara 2 lebih cepat daripada juara 3. Misalnya Juara 1 waktu tempuhnya 5 menit, Juara 2 waktu tempuhnya 7 menit dan juara 3 waktu tempuhnya 12 menit. maksudnya tidak memiliki jarak yang sama adalah antara juara 1 dan 2 selisih waktunya 2 menit, antara juara 2 dan juara 3 selisih waktunya 5 menit. Dengan demikian kita masih belum bisa menggunakan operasi matematis.Atau misalkan tingkat pendidikan, dari Taman Kanak-kanak,Sekolah Dasar,SLTP,SLTA dan pergurunan tinggi. Taman kanak-kanak lebih rendah dari sekolah dasar,sekolah dasar lebih rendah dari SLTP, SLTP lebih rendah dari SLTA,SLTA lebih rendah dari perguruan tinggi.

Interval yaitu angka menunjukan tingkatan yang masing-masing tingkatan memiliki jarak yang sama.
Misal: nomor sepatu. Sepatu dengan nomor 36, 37, 38, 39,40. Angka nomor sepatu tersebut sudah bermakna tingkatan bahwa nomor 40 lebih tinggi daripada nomor 39 dan seterusnya. Pada data interval masing-masing tingkatan tersebut memiliki jarak yang sama. Sepatu nomor 36 memiliki panjang 27cm, nomor 37 memiliki panjang 28cm, nomor 38 memiliki panjang 29cm, nomor 39 memiliki panjang 30cm, nomor 40 memiliki panjang 31cm. dengan contoh tersebut berarti setiap tingkatan memiliki interval 1cm, interval inilah yang dimaksud dengan jarak yang sama di masing-masing tingkatan. Dengan adanya interval yang kita ketahui tersebut, kita bisa memaknai bahwa nomor sepatu 40 adalah nomor 36 ditambah 4cm, tapi kita belum bisa memaknai bahwa nomor 36 adalah nomor 36 dikali 4. Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa data interval sudah bisa dikenai operasi matematis penjumlahan dan pengurangan, namun belum bisa dikenai operasi matematis perkalian dan pembagian, Hal ini karena data interval tidak memiliki angka nol mutlak. contoh lain misalkan temperature,suhu,tahun masehi dan lain-lain.
Rasio yaitu angka menunjukan tingkatan yang tertinggi karena telah memiliki angka nol mutlak.
Misal ukuran panjang atau tinggi, dan ukuran berat. Berat 0 kg berarti memang tidak ada massa yang ditimbang. Berat 5 kg lebih besar daripada berat 4 kg, berat 4 kg lebih besar daripada berat 3kg , berat 3kg lebih besar dari 2kg, berat 2kg lebih besar dari 1kg. Sehingga berdasarkan contoh tersebut kita bisa memaknai bahwa 5kg adalah 4kg + 1kg atau 5kg adalah 5×1kg. Dengan demikian data rasio sudah bisa dikenai semua operasi matematis: pembagian,pengurangan,pertambahan dan perkalian.
Aktivitas penelitian tidak akan terlepas dari keberadaan data yang merupakan bahan baku informasi untuk memberikan gambaran spesifik mengenai obyek penelitian. Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab perta- nyaan penelitian. Data penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan dengan menggunakan berbagai teknik selama kegiatan pene- litian berlangsung.


lebih lengkap klil ==>>>1 http://www.ziddu.com/download/16027639/Dataordinaalnominalpuscontohnha.doc.html
2 http://www.ziddu.com/download/16027640/dataMarsunsia201034.doc.html

Tugas Bahasa pemrograman

Tugas pemrograman bahasa rakitan

Bahasa pemrograman (programming language)
Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan perintah - program - yang telah dibuat oleh pemrogram. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu (syntax) dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa alamiah, mis. Bahasa Indonesia, Inggris dsb. yang merupakan bahasa alamiah(natural language), sintaks dan semantik bahasa pemrograman (komputer) ditentukan secara kaku, sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language). Jadi, dalam bahasa pemrograman yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk memberikan perintah kepada komputer tidak berlaku kebebasan berekspresi seperti laiknya dalam bahasa alamiah. Pemrograman dalam pengertian luas meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam pembuatan program, termasuk analisis kebutuhan (requirement's analysis) dan keseluruhan tahapan dalam perencanaan (planning) , perancangan (design) dan pewujudannya (implementation). Dalam pengertian yang lebih sempit, pemrograman merupakan pengkodean (coding atau program writing = penulisan program) dan pengujiannya (testing) berdasarkan rancangan tertentu. Pemahaman yang lebih sempit ini sering digunakan dalam pembuatan program-program terapan komersial yang membedakan antara system analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan, perencanaan dan perancangan program dengan pemrogram (programmer) yang bertugas membuat kode program dan menguji kebenaran program.
Generasi bahasa pemrograman:
• Generasi I: machine language
• Generasi II: assembly language : Asssembler
• Generasi III: high-level programming language: C, PASCAL, dsb.
• Generasi IV: 4 GL (fourth-generation language): SQL
Bahasa Assembly (assembly language)
Bahasa rakitan (assembly language) merupakan notasi untuk menyajikan bahasa mesin yang lebih mudah dibaca dan dipahami oleh manusia. Bahasa ini sudah menggunakan simbol alpabet yang bermakna (mnemonic). Contoh “MOV AX 1111”, pindahkan ke register AX nilai 1111.Proses data oleh komputer berdasarkan perintah bahasa rakitan adalah cepat. Meski demikian masih merepotkan-bahkan bagi kebanyakan pemrogram, karena masih harus mengingat-ingat tempat penyimpanan data. Bahasa rakitan juga bersifat khusus untuk mesin tertentu. Contoh: Assembler.

berikut contoh sederhana pemrograman bahasa rakitan yaitu membuat file extensi com dengan asembler.

perama kita ketik dulu perintah yang akan kita buat di dalam notepad :

.model small
.code
org 100h
mulai:
mov ah,02h
mov dl,77
int 21h

mov ah,02h
mov dl,65
int 21h

mov ah,02h
mov dl,82
int 21h

mov ah,02h
mov dl,83
int 21h

mov ah,02h
mov dl,85
int 21h

mov ah,02h
mov dl,78
int 21h


mov ah,02h
mov dl,32
int 21h

mov ah,02h
mov dl,83
int 21h

mov ah,02h
mov dl,73
int 21h

mov ah,02h
mov dl,65
int 21h

mov ah,02h
mov dl,50
int 21h
mov ah,02h
mov dl,48
int 21h

mov ah,02h
mov dl,49
int 21h

mov ah,02h
mov dl,48
int 21h

mov ah,02h
mov dl,51
int 21h

mov ah,02h
mov dl,52
int 21h
int 20h
end mulai
=================
contoh dalam notepad

==================

setelah selesai kita save kemudian simpan dengan extensi asm.
kemudian kita masuk ke dos prompt.
pada dos kita masuk ke direktori asm

===================



=====================================================================================

Tugas individu pemrograman bahasa rakitan


Selasa, 19 Juli 2011

http://www.scribd.com/doc/32304615/SMTP-POP3-IMAP-MIME

Pengertian POP3

Untuk Lebih Jelas Download KLik disini

Sabtu, 16 Juli 2011

MODEL REFERENSI OSI DAN STANDARISASI

MODEL REFERENSI OSI DAN STANDARISASI
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.








Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IPjaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputeralamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS dalam satu yang tersambung di jaringan akan mendapatkan server.


DNS (Domain Name Server)
Domain Name System (DNS) adalah layanan direktori internet terdistribusi. DNS is used mostly to translate between domain names and IP addresses, and to control email delivery. DNS yang digunakan terutama untuk menerjemahkan antara nama domain dan alamat IP, dan untuk mengontrol pengiriman email. Most internet services rely on DNS to work. Sebagian besar layanan internet bergantung pada DNS untuk bekerja. If DNS fails or is too slow, web sites cannot be located and email delivery stalls. Jika DNS gagal atau terlalu lambat, situs web tidak dapat ditemukan dan kios pengiriman email.



FTP (File Transfer Protocol)
FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

HTTP (HyperText Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol, lebih sering terlihat sebagai http) adalah protokolWorld Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam Protokol untuk transfer file HTML dan Web

MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks

NNTP (Networ News Transfer Protocol)Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup


POP (Post Office Protocol)Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block)Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows 6 Presentasi
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet
Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP)
Protokol untuk transfer file
NETBIOS (Network Basic Input Output System)
BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call)
Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKETInput Output untuk network jenis BSD-UNIX
TCP (Transmission Control Protocol)
Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol)
Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
IP (Internet Protocol)
Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol)
Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol)
Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP)
Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
PPP (Point to Point Protocol)
Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol dengan menggunakan sambungan serial
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
  • Client-server
    Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
  • Peer-to-peer
    Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

fungsi dhcp

Pengertian DHCP

Pengertian Dan Kelebihan DHCP
Pengertian DHCP

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

Kelebihan DHCP

1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
4. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
5. DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client.

DHCP SERVER dengan OS Linux
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesaidan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
Cara Kerja DHCP :
DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) :
1. IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
2. IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.
3. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
4. IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut.
Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.
Tahap pertama adalah proses instalasi dan konfigurasi DHCP server yang dilakukan
pada PC yang akan difungsikan sebagai server.
A. Proses instalasi DHCP Server
1. Login ke sistem Linux sebagai root.
2. Catatlah, berapa nomer IP address dan nama host dari PC yang anda gunakan. Setelah itu, juga catat IP address dari komputer client (gunakan perintah ifconfig dan hostname).
3. Pastikan bahwa komputer server yang anda gunakan sudah terhubung ke komputer client (gunakan perintah ping).
4. Untuk menjalankan service DHCP diperlukan paket program yang bernama dhcp*- xxx.rpm. Cek apakah program tersebut sudah terinstall atau belum. # rpm –qa | grep dhcp Jika ada tampilan seperti berikut ini berarti di komputer anda program DHCP server sudah terinstall.
# rpm -qa|grep dhcp dhcp-devel-3.0pl1-23
dhcp-3.0pl1-23 Jika program sudah terinstall, langsung kerjakan langkah nomor 8.
5. Jika program DHCP belum ada, installah dengan cara sbb. Masukkan CD Rom Redhat #2 dan ketiklah perintah berikut ini.
# mount /dev/cdrom /mnt/cdrom
# cd /mnt/cdrom
# ls –l
# cd RedHat
# ls –l
# cd RPMS
# ls –l dhcp*
# rpm –ivh dhcp*
6. Jika tidak ditemukan dhcp-xxxx.rpm (xxx = nomer versi) cari dengan search engine
7. Instalasi program dhcp server.
# rpm –ivh dhcp*.rpm
8. Catatlah di direktori mana saja program dhcp diinstall.
# rpm –ql dhcp
# man dhcpd
9. Konfigurasi DHCP Server.
Untuk membuat file konfigurasi DHCP server dapat kita gunakan file contoh konfigurasi DHCP server yang telah disediakan.
[root@WSC204-01 cd2]# rpm -ql dhcp
/etc/rc.d/init.d/dhcpd
/etc/rc.d/init.d/dhcrelay
/etc/sysconfig/dhcpd
/etc/sysconfig/dhcrelay
/usr/bin/omshell
/usr/sbin/dhcpd
/usr/sbin/dhcrelay
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/CHANGES
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/README
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/RELNOTES
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample
/usr/share/man/man1/omshell.1.gz /usr/share/man/man5/dhcp-eval.5.gz
/usr/share/man/man5/dhcpd.conf.5.gz
/usr/share/man/man5/dhcpd.leases.5.gz
/usr/share/man/man8/dhcpd.8.gz
/usr/share/man/man8/dhcrelay.8.gz
/var/lib/dhcp
/var/lib/dhcp/dhcpd.leases
# cp /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf
Editlah file konfigurasi dhcpd.conf.
# vi /etc/dhcpd.conf
Buatlah file konfigurasi dengan isi sbb. :
ddns-update-style interim;
ignore client-updates;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
#IP Range yang digunakan
range 192.168.0.100 192.168.0.250
# default gateway
option routers 192.168.0.254;
#netmask
option subnet-mask 255.255.255.0;
#nama domain
option domain-name “dhianp.com”;
#ip dns server
option domain-name-servers 202.110.2.79 ;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;
} Jangan lupa untuk menyimpan file dhcpd.conf, kemudian jalankan ulang service dhcp.
10. Mengaktifkan service DHCP server.
Untuk menjalankan DHCP server ketikkan perintah:
# service dhcpd start
Untuk mematikan dhcp server gunakan perintah :
# service dhcpd stop
Untuk me-restart dhcp service gunakan :
# service dhcpd restart
Untuk mengetahui status dari service dhcp gunakan :
# service dhcpd status
11. Menghapus rule firewall.
Redhat Linux versi 8 atau yang lebih baru, akan mengaktifkan firewall secara default sehingga semua akses dari luar akan ditolak. Untuk kepentingan percobaan ini, ada baiknya untuk sementar semua rule firewall dihapus. Gunakan perintah :
# iptables –F
12. Jalankan perintah : # tail /var/log/messages
Copy paste hasilnya. Apa yang dapat dilihat dari file /var/log/messages
13. Konfigurasi DHCP client Setting DHCP client pada Windows XP. Masuk sebagai Administrator. Masukan password, Pilih 1. control panel, 2. Network Connection, 3. Local Area Connection, 4. Properties, 5. Internet Protocol
(TCP/IP), 6. General. Pada tab general pilih Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server addresses.
Pada Tab Alternate configuration, pilih Automatic private IP address.
Lalu buka command prompt dan jalankan perintah ini :
C:\Documents and setting\admin>ipconfig /release
Lanjutkan dg perintah berikut pada command prompt
C:\Documents and setting\admin>ipconfig /renew
Capture hasil yang didapat. Apakah IP, domain-name, IP DNS, gateway sesuai dg konfigurasi dapat dhcpd.conf? 14. Jalankan perintah :
# tail /var/log/messages
Copy paste hasilnya. Apa yang dapat dilihat dari file
/var/log/messages ?
15. Reboot komputer anda, masuk ke Linux dan mulailah melakukan setting
setting DHCP client pada Linux :
Pilih : System, Administration, Network Klik dua kali pada Devices, eth0
Pada tab General, pilih Automatically obtain IP address settings with dhcp. Pilih OK dan simpan perubahan setting jaringan.
16. Matikan ethernet card anda:
#ifdown eth0
17. Nyalakan kembali ethernet card anda:
#ifup eth0
18. Lihatlah IP yang dipakai dg perintah :
#ifconfig
Copy paste hasil output nomor IP
19. Untuk mengecek gateway, gunakan perintah :
# route -n
Copy paste hasil output
20. Cek DNS :
# vi /etc/resolv.conf
Copy paste hasil output
21. Anda telah melihat hasil settingan DHCP di linux client anda, apakah
sesuai dg settingan yang anda buat pada dhcpd.conf ?
22. Uji Coba DHCP Server
Untuk melihat kinerja DHCP server, perhatikan file berikut ini. Buka file berikut di DHCP server
#vi /var/lib/dhcp/dhcp.leases
Copy paste hasil vi. Samakah dg IP yang dikirimkan ke client windows dan linux.
23. Uji coba DHCP client. Buka file berikut di DHCP server.
# vi /var/lib/dhclient/dhclient-eth0-leases
Copy paste hasilnya. Bandingkan hasilnya dg perintah langkah 18-20.
Samakah ? Mengapa ?
24. Mematikan service.
Perintah-perintah berikut ini ditujukan untuk mematikan service dhcp server, ketikkan perintah-perintah berikut ini.
# service dhcpd stop
# rm /etc/dhcpd.conf
# rpm –e dhcp
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Mengingat alamat IP yang sudah digunakan oleh setiap komputer tentulah bukan suatu pekerjaan mudah dan santai, apalagi terdapat lebih daro 100 komputer. Setiap instalasi komputer baru, komputer harus mecari IP yang beum terpakai atai IP akan bentrok.
Sebenarnya ketika DHCP server menyewakan IP ke komputer client, DHCP server akan mengatakan, “OK, saya akan menyewakan IP ini untuk anda sekian hari”. Komputer client akan secara otomotasi memperbarui penyewaan IP ketika mencapai 50% dari masa waktu penyewaan dengan mengirimkan DHCPREQUEST ke DHCP server. Jadi misalkan saja penyewaan IP adalah 8 (delapan ) hari, maka pada hari ke 4 (empat), komputer client akan mencoba memperbarui secara otomatis.
Sistem DHCP
1. Binding/lease (kumpulan 1 IP dan 1 client)
2. Client menyewa dalam waktu tertentu
3. Jika waktu habis harus menyewa kembali.
4. Dua timer :
5. Renewing (T1)
6. Rebinding (T2)
7. T1 ditentukan terlebih dahulu
8. T1 : ½ T2
DHCP Message
1. DHCPDISCOVER
Ini merupakan tipe pertama dari DHCP, yang menentukan klien broadcast untuk menemukan server DHCP lokal. Opsi Message Type dikodekan ‘1’.
2. DHCPOFFER
Server DHCP yang menerima satu klien DHCPDISCOVER dan yang dapat melayani permintaan operasi, mengirim DHCPOFFER pada klien dengan sekumpulan parameter. Opsi Messsage Type dikodekan ‘2’.
3. DHCPREQUEST
Klien menerima satu atau lebih DHCPOFFER dan memutuskan tawaran yang diterima. Klien kemudian mengirim tawaran DHCPREQUEST ke “pemenang”. Semua server yang lain mengetahui pesan broadcast ini dan dapat memutuskan bahwa mereka “kalah”. Opsi Message Type dikodekan ‘3’.
4. DHCPACK
Akhirnya server mengirim DHCPACK ke klien dengan sekumpulan parameter konfigurasi, mengkonfirmasi pada klien bahwa DHCPREQUEST diterima, dan memberikan kumpulan informasi yang diperlukan. Bagian ACK dari nama pesan ini kependekan dari “acknowledge”.

Jumat, 08 Juli 2011

Jawaban Soal Pemrograman Matematika

Nama          : Marsun
NIM           : SIA201034
Progdi         : S1 Teknik Informatika
 
1. Sebuah agen perjalanna ,akan mengadakabn traveling ke bebrapa kota. Tentukan jalur terpendek dari rute      yang ada dengan formulasi secara matematika.
Minmalkan  Z = 110 X1.2 + 220 X1.3 + 210 X1.4 + 120 X2.3 + 120 X2.5 + 70 X3.4 + 160 X3.6 +
        190 X4.6 + 190 X5.6

Kendala/Batasan yang di hadapi :

- X1.2 + X1.3 + X1.4 = 1
- X1.2 = X5.2 => X1.2 + X3.2 - X5.2 = 0
- X1.3 = X6.3 => X1.3 + X2.3 + X4.3 - X6.3 = 0
- X1.4 = X4.6 => X1.4 + X3.4 - X4.6 = 0
- X2.5 = X6.5 => X2.5 - X6.5 = 0
- X6.5 + X6.3 + X6.4 = 1

Select Asal Tujuan Jarak
Bransh Node City Node City
0 1 1 2 2 110
1 1 1 3 3 220
0 1 1 4 4 210
0 2 2 5 5 120
0 2 2 3 3 120
0 3 3 4 4 70
1 3 3 6 6 160
0 4 4 6 6 190
0 5 5 6 6 190
TOTAL 380






  Node      Batasan



1 1



2 0



3 0



4 0



5 0



6 1



 Untuk Download Klik http://www.ziddu.com/download/15618861/MarsunSIA201034progmatematikano1.xls.html
2. Suatu perusahaan memproduksi dua produk melalui dua proses perakitan. Proses perakitan pertama memiliki kapasitas 100 jam dan proses perakitan kedua memiliki  kapasitas 42 jam. Pada proses perakitan pertama, tiap produk memperlukan waktu 10 jam. Pada proses perakitan kedua, produk 1 membutuhkan 7 jam dan produk ke dua membutuhkan 3 jam. Laba untuyk produk 1 adalah 6000/unit dan laba produk 2 dalah 4000/unit. Formulasikan model program linier untuk kasus ini...""!!!
Untuk Download Klik http://www.ziddu.com/download/15618877/MarsunSia201034progMatematikano2.xls.html
Formulasi produk dari perusahaan tersebut :

INDUSTRI X
Produk    : A, B
Labour    : 2 Produk
jam Kerja : 100 Jam, 42 Jam
Clay      : 10 Jam, 7 Jam, 3 Jam

PRODUK A
---------
Laba        : 6000
Waktu     : 10 Jam, 7 Jam

PRODUK B
---------
  Laba         : 4000
  Waktu      : 10 Jam, 3 Jam
  Gool         : Meningkatkan Profit

Alternatif     : Jumlah Produksi => X1=A X2=B
Kendala      : a1 = 10 Jam
                   : a2 = 7 Jam
                   : a3 = 3 jam
Batasan       : b1 = 142 Jam
        

Kendala :
                    a1+a2*X1 + a1+a2*X2 <= b1
                    X1, X2 >= 0

Maksimalakan  Z = 6000*X1 + 4000*X2

Kendala :
                    10+7*X1 + 10+3*X2 <= 142
                     X1, X2 >= 0
                     X1, X2 = 7/3


PRODUK
A B


Laba
6000 4000 Jam  Terpakai  Sisa 
Sumber
17 13 142 120 22














Produksi





A 4




B 4




Laba 40000

















 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls